Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 03:00:55【Resep】634 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(44212)
Artikel Terkait
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Rutan Cipinang
Resep Populer
Rekomendasi

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan